Menggunakan Energi Terbarukan

5 Negara Teratas Menggunakan Energi Terbarukan

PADANG--Energi surya, angin, gelombang, dan panas bumi hanya 1,3 persen dari total energi global yang digunakan pada 2011, tapi meningkat 15,5 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan disebabkan kebijakan dan investasi swasta, serta komitmen untuk mengurangi dampak lingkungan dan ketergantungan kepada sumber energi negara lain. Inilah 5 negara teratas di dunia menggunakan energi terbarukan.

1. Amerika Serikat (24,7 persen dari total dunia)

Penggunaan sumber energi alternatif di Amerika Serikat semakin meningkat karena federal, negara bagian, pajak daerah dan insentif lainnya, serta diamanatkan melalui tujuan negara. Amerika Serikat secara signifikan di belakang Cina dalam intensitas investasi sektor energi terbarukan. Upaya untuk bergabung dalam perjanjian internasional atau memperkenalkan dalam jangka panjang, pengurangan skala besar dalam emisi, telah bertemu dengan oposisi di Kongres dan sektor swasta.

2. Jerman (11,7 persen dari total dunia)

Jerman telah mengambil langkah kontroversial dengan bersumpah untuk menghapuskan tenaga nuklir pada 2022 dengan mendukung sumber energy lain. Jerman satu-satunya negara di blok G-20 ekonomi untuk memproyeksikan penurunan investasi energi bersih, sebagian karena menjadi pemimpin awal dalam energi terbarukan, serta persaingan dari produsen Asia.

3. Spanyol (7,8 persen dari total dunia)

Spanyol mengimpor sebagian besar energi, meskipun pada April tenaga angin menjadi sumber terbesar dari pembangkit listrik. Produsen Spanyol juga membangun turbin dan menginstal peternakan angin internasional, termasuk di pasar "Energi Bersih Spanyol-AS" telah menjadi magnet bagi investasi selama dekade terakhir, meskipun pemerintah Spanyol telah menghentikan subsidi untuk investasi energi terbarukan karena ekonomi yang dibebani utang.

4. Cina (7,6 persen dari total dunia)

Cina adalah konsumen energi terbesar dan kedua terbesar pengimpor minyak bersih (per 2009). Cina juga pemimpin global dalam investasi sektor energi bersih dengan separuh dari pembiayaan pada energy angin.

5. Brasil (5 persen dari total dunia)

Terkenal dengan produksi biofuel-nya, Brasil juga terlibat dengan mengembangkan teknologi seperti pemanas air tenaga surya dan untuk hubungan dengan negara di luar wilayahnya, seperti Cina. Brasil mendorong investasi besar pada sektor energy angin melalui lelang pemerintah untuk kontrak sejak memperkenalkannya pada 2009.

Brasil berusaha memajukan pengembangan energy terbarukan dan memuluskan kepercayaan hijau dengan mendukung dan menarik investasi asing ke dalam energi matahari, serta janji untuk menggunakan tenaga surya di dua belas lokasi Piala Dunia 2014