Pemegang saham perseroan menyetujui pembagian dividen tahun buku 2011 sebesar Rp1 triliun.
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Danamon Indonesia
Tbk menyetujui pembagian dividen tahun buku 2011 sebesar Rp1 triliun
atau sekitar Rp104,43 per saham.
Dividen tersebut merupakan 30
persen dari laba bersih tahun lalu yang dibukukan sebesar Rp3,33
triliun. Namun, persentase pembagian dividen tersebut turun dibandingkan
tahun sebelumnya.
"Tahun ini, kami cuma membagikan 30 persen
dividen dari laba bersih. Tahun lalu 35 persen," kata Direktur Keuangan
Bank Danamon, Vera Eve Lim, di sela RUPST di Hotel JW Marriot, Jakarta,
Selasa 27 Maret 2012.
Vera menilai, penurunan dividen tersebut
wajar dilakukan, karena Danamon membutuhkan modal kerja untuk mendukung
kinerja perusahaan pada tahun ini. "Trennya sekarang kan menurun, karena
sebagian dialokasikan sebagai cadangan umum dan sisanya dibukukan
sebagai laba ditahan," ujar Vera.
Selain itu, Vera menjelaskan, RUPST menyetujui penggunaan dana penerbitan saham terbatas atau rights issue untuk pembiayaan sektor otomotif, kredit usaha, dan usaha mikro.
"RUPST juga memberikan wewenang kepada dewan komisaris untuk menunjuk akuntan publik untuk tahun buku 2012," ujarnya.Sementara itu, pada penutupan transaksi sesi pertama hari ini, saham Bank Danamon dengan kode BDMN menguat Rp50 atau 1,12 persen ke level Rp4.500 per unit. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar