JAKARTA, —
Pelaku sekaligus motif di balik ledakan yang terjadi di dekat Kedutaan
Besar RI di Paris, Perancis, Rabu (21/3/2012) sekitar pukul 05.00 waktu
setempat, masih menjadi misteri. Hingga saat ini,
kepolisian Perancis
masih terus menyelidiki pelaku yang diduga berjumlah tiga orang, beserta
motifnya.
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_t3U59TF_mKL-qeeuvL3Ob4_byCb50dqicDMrBPdyIiJTfujKOQJ4D6ZsnLnGNYpzva0hL00csa5QD1Lrp3FEwlfok7v62ZGkvI9RU3A1UKD4pKNg3XHY5sz9cvkWX3ClrUkKs=s0-d)
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, KBRI
di Paris masih terus bekerja sama dengan kepolisian dan intelijen
Perancis. "Kita belum bisa menyimpulkan apakah ledakan ini diarahkan
atau ditargetkan kepada KBRI di Paris," kata Marty kepada para wartawan
di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.
Marty mengatakan, ada ledakan
serupa pada 2004 di dekat KBRI di Paris. Saat itu, tak ada korban, dan
motifnya pun tak jelas. "Saat itu tidak ada hasil investigasi yang
konklusif," kata Marty.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar