Kamis, 22 Maret 2012

Sekjen PBB akan angkat isu roket Korut


Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon berencana mengangkat isu rencana peluncuran roket Korea Utara dan menyatakan keprihatinannya atas rencana itu dalam KTT Nuklir di Seoul, Korea Selatan, pekan depan.

"Saya akan mendiskusikan isu itu dengan Presiden Korea Selatan di Seoul dan juga akan bertemu dengan kepala pemerintahan lain selama KTT," kata Ban dalam sebuah jumpa pers di Malaysia.

Korea Utara telah mengumumkan akan meluncurkan sebuah roket bulan depan untuk menempatkan sebuah satelit di orbit Bumi.
"Sebagai sekjen PBB saya menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap pengumuman pemerintah DPRK ," kata Ban yang menggunakan singkatan resmi untuk menyebut Korea Utara, Republik Demokratik Rakyat Korea DPRK.
Amerika Serikat dan sekutunya menilai rencana Korea Utara ini adalah langkah awal sebelum melakukan uji coba misil jarak jauh.

 "Rencana Korea Utara itu juga mengancam perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea."

Ban Ki-moon

Resolusi DK PBB

Sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB diterbitkan setelah Korea Utara menggelar uji coba misil dan nuklir pada 2009 lalu.Isi resolusi itu adalah melarang Korea Utara untuk meluncurkan roket untuk keperluan apapun.
Ban mengatakan rencana Korea Utara itu adalah pelanggaran terang-terangan terhadap resolusi DK PBB.
"Rencana Korea Utara itu juga mengancam perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea," lanjut Ban.
Selain itu, tambah Ban, rencana Korea Utara itu menafikan kemajuan yang dihasilkan upaya internasional untuk mengakhiri program nuklir Korea Utara yang sudah dilakukan sejak lama.
Berdasarkan kesepakatan yang diumumkan pekan lalu, Washington menawarkan bantuan pangan untuk pembekuan sebagian program nuklir Korea Utara.
"Peluncuran roket ini mengabaikan atmosfer positif yang sudah tercapai antara Amerika Serikat dan DPRK," tegas Ban


Tidak ada komentar:

Posting Komentar